Teknologi Keselamatan Terhadap Kelistrikan

Huskerjournal.com – Energi listrik datang dan mengakibatkan bahaya bagi pekerja di semua layanan industri dan komersial. Kehadiran listrik seringkali menghadirkan tantangan unik sebab sifatnya yang tidak terlihat. Pelanggaran kelistrikan secara terus-menerus muncul didalam sepuluh besar pelanggaran yang paling banyak dikutip oleh OSHA di AS. Namun, keamanan kelistrikan kerap diabaikan sampai terjadi insiden. Insiden listrik bisa jadi tidak benar satu kecelakaan paling fatal dan mahal yang terjadi di tempat kerja.

Dari industri berat sampai komersial dan segala sesuatu di antaranya, mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya listrik merupakan bagian penting dari setiap program keselamatan.

Saatnya untuk Melihat Kembali Keamanan Kelistrikan

Teknologi Keselamatan Terhadap Kelistrikan
Teknologi Keselamatan Terhadap Kelistrikan

Saat bekerja terhadap atau di dekat peralatan listrik, penting untuk mematikan energi peralatan, mengikuti prosedur penguncian, dan memverifikasi ketiadaan tegangan. Sebelumnya, cara verifikasi dilakukan oleh pekerja yang memenuhi syarat kelistrikan didalam alat pelindung diri (APD) bersama menggunakan alat uji voltase portabel.

Proses LOTO kelistrikan tradisional adalah pemeriksaan administratif berdasarkan proses manual yang mengandalkan kinerja manusia yang sempurna sehingga efektif. Kemajuan terakhir didalam teknologi menjadikannya sementara yang ideal untuk menyaksikan lagi proses ini dan memeriksa kesempatan untuk menghindar paparan bahaya listrik yang dihadapi selama proses pengujian ini.

Mengganti proses manual yang terlebih terkait terhadap pemeriksaan administratif layaknya APD dan pelatihan, bersama proses otomatis yang menggunakan pemeriksaan teknik yang dirancang ke didalam proses mengimbuhkan tingkat keselamatan yang ditingkatkan, menambah keandalan proses, dan mengurangi risiko paparan bahaya listrik. Ini sangat penting, terlebih untuk proses yang dilakukan lebih dari satu kali per hari.

Ini adalah komitmen di balik Absence of Voltage Tester (AVT). AVT adalah penguji yang dipasang secara permanen yang bisa menunjang membawa dampak cara verifikasi voltase tidak ada lebih aman, lebih cepat, dan tidak sangat rumit. Menekan tombol memulai tidak ada uji voltase dari luar peralatan sebelum pintu dan penutup dilepas, mengurangi paparan bahaya listrik.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh AVT diotomatiskan, yang mengarah ke beberapa langkah pelaksanaan proses yang terus-menerus dan efektif yang biasanya memakan sementara antara 10 sampai 20 menit didalam sementara tidak cukup dari sepuluh detik.

Keamanan Kelistrikan Perlu Menjadi Prioritas

Teknologi Keselamatan Terhadap Kelistrikan
Teknologi Keselamatan Terhadap Kelistrikan

Mereka yang bekerja bersama kelistrikan jelas bahwa keselamatan bukanlah perihal main-main didalam perihal tanggung jawab pekerjaan. Bahaya mengintai di setiap sudut dan jelas cara mengurangi suasana beresiko sangat penting untuk keselamatan dan kesegaran tempat kerja.

Meski insiden kelistrikan cuma membutuhkan sementara lebih dari satu detik untuk membawa dampak kematian, lebih dari satu tempat kerja masih belum memprioritaskan keselamatan kelistrikan.

The Electrical Safety Foundation International (ESFI) menganalisis information dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) dan menemukan bahwa terhadap tahun 2020, 5,3 % dari semua insiden listrik berakibat fatal. Sementara takaran kematian terhadap tahun 2020 sebagai akibat dari insiden listrik turun dari tahun-tahun sebelumnya, itu bukanlah tanda peningkatan keselamatan di tempat kerja. Bahkan, lebih dari satu mengaitkan penurunan kematian bersama penurunan kuantitas pekerjaan yang dilakukan terhadap tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.

Selain information korban jiwa, ESFI termasuk menyaksikan information BLS untuk cedera non-fatal akibat insiden listrik. Pada tahun 2020 terdapat 2.220 cedera listrik non-fatal yang melibatkan hari jauh dari pekerjaan. Hari kebanyakan jauh dari pekerjaan biasanya lebih besar dari tujuh. Data menunjukkan bahwa 72 % cedera listrik non-fatal disebabkan oleh sengatan listrik, sedangkan luka bakar menyumbang 28 persen.

Apa yang bisa kami peroleh dari statistik ini? Keselamatan kelistrikan mesti jadi prioritas dan beberapa langkah mesti diambil alih untuk menilai risiko dari semua tipe bahaya kelistrikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *